Selamat Datang! 안녕하세요! Bonjour! Welcome to my blog. I hope you enjoy read it. And don't forget to give a mark to the box under the posts. Terima Kasih! 감사합니다! Merci! Thank You.

Sabtu, 12 Maret 2011

Corak Kehidupan Prasejarah Indonesia Dan Hasil Budayanya

Hasil kebudayaan manusia prasejarah untuk mempertahankan dan memperbaiki pola hidupnya menghasilkan dua bentuk budaya yaitu:

• Bentuk budaya yang bersifat Spiritual
• Bentuk budaya yang bersifat Material

1. Masyarakat Prasejarah mempunyai kepercayaan pada kekuatan gaib yaitu:
• Dinamisme, yaitu kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan ghaib. Misalnya: batu, keris.
• Animisme, yaitu kepercayaan terhadap roh nenek moyang mereka yang bersemayam dalam batu-batu besar, gunung, pohon besar. Roh tersebut dinamakan Hyang.

2. Pola kehidupan manusia prasejarah adalah:
• Bersifat Nomaden (hidup berpindah-pindah), yaitu pola kehidupannya belum menetap dan berkelompok di suatu tempat serta, mata pencahariannya berburu dan masih mengumpulkan makanan.
• Bersifat Permanen (menetap), yaitu pola kehidupannya sudah terorganisir dan berkelompok serta menetap di suatu tempat, mata pencahariannya bercocok tanam. Muali mengenal norma adat, yang bersumber pada kebiasaan-kebiasaan.

3. Sistem bercocok tanam/ pertanian:
• Mereka mulai menggunakan pacul dan bajak sebagai alat bercocok tanam
• Menggunakan hewan sapi dan kerbau untuk membajak sawah
• Sistem huma untuk menanam padi
• Belum dikenal sistem pemupukan

4. Pelayaran
Dalam pelayaran manusia prasejarah sudah mengenal arah mata angin dan mengetahui posisi bintang sebagai penentu arah (kompas).

5. Bahasa
• Menurut hasil penelitian Prof. Dr. H. Kern, bahasa yang digunakan termasuk rumpun bahasa Austronesia yaitu: bahasa Indonesia, Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia.
• Terjadinya perbedaan bahasa antar daerah karena pengaruh faktor geografis dan perkembangan bahasa.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar