Selamat Datang! 안녕하세요! Bonjour! Welcome to my blog. I hope you enjoy read it. And don't forget to give a mark to the box under the posts. Terima Kasih! 감사합니다! Merci! Thank You.

Selasa, 15 Februari 2011

Sosialisasi Dan Pembentukan Kepribadian

A. Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses pembelajaran tentang nilai, norma, dan kaidah yang ada pada masyarakat, sebagai bekal untuk beradaptasi sebagai anggota masyarakat yang baru.


B. Perkembangan Diri Manusia
- Play Stage yaitu dia dapat meniru atau memerankan peran orang lain yang ada di sekitarnya tetapi tidak mengerti apa maknanya atau maksudnya. contohnya: kita sering melihat anak kecil bermain menjadi polisi atau menjadi dokter.
- Game Stage yaitu dia dapat meniru atau memerankan peran orang lain atau orang dewasa dan dia sudah mulai mengerti apa maksutnya. contohnya: dalam bermain sepak bola dia menyadari bahwa adanya peranan pemain, kiper, wasit dll.
- Generelizion Other yaitu dia dapat meniru atau memerankan peran orang lain dan dia sudah mengerti apa yang dia perankan, serta dapat mempertanggung jawabkannya. contohnya: sebagai siswa ia memahami peran gurunya atau sebagai anak ia memahami peran orang tuanya.

C. Bentuk Sosialisasi
Sosialisasi Primer adalah proses pembelajaran yang berlangsung di rumah dan yang berlangsung berperan adalah orang tua dan anggota keluarga berlangsung pada usia 0-5 tahun. contohnya: kita diajarkan cara berjalan, berbicara, dll.

Sosialisasi sekunder adalah proses yang berlangsung di luar rumah yang berperan atau mengajari adalah orang lain (guru, teman) terjadi pada usia 5 tahun keatas. contohnya: anak bermain mainan dengan temannya.

D. Pengertian Kepribadian
Menurut Roucek dan Warren:
Organisasi gabungan faktor-faktor biologis, psikologis, sosiologis yang mendasari perilaku seorang individu.

Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Kepribadian:
1. Faktor Biologis atau Fisik atau Warisan Biologis: Bahwa kita berasal dari kedua orang tua kita secara fisik mempunyai kemiripan dan sifat-sifat dasarnya juga ada. Kemudian sifat ini bisa berkembang atau juga tidak. tergantung kepada external atau faktor lingkungan.
2. Faktor Psikologis atau faktor kejiwaan: yang berkaitan dengan kejiwaan (syaraf) bila kedua atau salah satu orang tuanya menderita penyakit syaraf kemudian kemungkinan anaknya menderita penyakit yang sama.
3. Faktor Sosiologis atau lingkungan fisik: dengan siapa dia berkomunikasi atau berinteraksi atau bergaul, atau dimana dia tinggal?. kepribadia seseorang akan dipengaruhi oleh atau dengan siapa dia berinteraksi. contohnya: orang yang selalu bergaul dengan orang yang soleh maka dia akan menjadi soleh. 
4. Faktor Geografis: contohnya: orang yang tinggal di pantai akan berkepribadian berbeda dengan orang yang tinggal di pegunungan.
5. Faktor Pengalaman Unik: pengalaman yang dimiliki atau dialami oleh masing-masing orang, baik yang bersifat positif ataupun negatif dan tidak dipengaruhi oleh orang lain. pengalaman ini mempengaruhi diri sesorang. contohnya: apabila seseorang anak terjatuh dari tangga dia akan menginggatnya seumur hidupnya.
6. Kebudayaan: contohnya A lahir di jakarta tetapi dia dibesarkan di lingkungan jawa, maka kepribadianya mengikuti jawa.

E. Proses Pembentukan Kepribadian
~ Pada Masa Anak-Anak (penanaman) usia 0-11 tahun, namun belum ada kepribadian.
~ Pada Masa Remaja Usia 11-20 tahun, mulai ada kepribadian namun belum stabil.
~ Pada Masa Dewasa Usia 21 tahun keatas, kepribadian sudah mantap/ matang.

F. Agen atau Sarana Sosialisasi
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Teman Sepermainan
d. Lingkungan Kerja
e. Media Massa

Hubungan antara sosialisasi dan pembentukan kepribadian. Kepribadian bisa dipelajari melalui proses belajar.

G. Pola Sosialisasi
Represif
Proses pembelajaran yang menekankan hukuman dan hadiah (tekanan) sehingga anak menjalaninya tidak ikhlas atau terpaksa. contohnya: jika tidak sekolah, maka uang jajannya dipotong 50%.

Partisipatoris
Proses pembelajaran yang melibatkan siswa. sehingga anak menjalaninya sepenuh hati.

H. Tipe Sosialisasi
- Sosialisasi Formal (pemerintah/swasta)
- Sosialisasi Informal (dalam masyarakat)